Berbicara masalah Standar kedalaman pondasi bangunan rumah 1 lantai, bertingkat dan gedung itu tidak ada patokan pastinya. Hal ini karena perlu menyesuaikan dengan kondisi tanah serta berat bangunan diatasnya.
Kita tahu bahwa pondasi itu berfungsi untuk menahan beban bangunan agar bisa berdiri kokoh. Untuk itu harus berdiri diatas tanah yang pas agar posisinya tidak goyah.
Jika tanahnya lunak sebaiknya digali terlebih dahulu sampai menemukan permukaan keras sehingga pondasinya tidak mengalami penurunan alias amblas. Atau bisa juga dilakukan dengan cara memperbaiki struktur tanahnya terlebih dahulu.
CONTOH GAMBAR PONDASI RUMAH 1 LANTAI
untuk rumah 1 lantai pondasinya bisa dibuat sedalam 65cm jika tanahnya tergolong keras, jika tanahnya lunak maka perlu digali lebih dalam lagi agar pondasinya bisa duduk ditempat yang tidak mengalami penurunan.
Jika rumah 1 lantai yang dibuat tergolong ringan misalnya memakai struktur kayu, maka pondasinya bisa didesain lebih hemat lagi. Yaitu dengan menggunakan pondasi umpak, yaitu kubus beton yang ditaruh dibawah kolom kayu.
CONTOH GAMBAR PONDASI RUMAH BERTINGKAT 2 LANTAI
Pada rumah bertingkat 2 lantai bisa menggunakan pondasi batu kali ditambah cakar ayam atau foot plat dibawah kolom struktur utama. Dimensi cakar ayam dan kedalamanya perlu disesuaikan dengan desain bangunan diatasnya.
CONTOH GAMBAR PONDASI GEDUNG PENCAKAR LANGIT
Pondasi gedung bertingkat tinggi bisa menggunakan bore pile atau tiang pancang. Sebelumnya dilakukan tes pengeboran tanah terlebih dahulu (sondir) untuk mengetahui bagaimana jenis lapisan tanah serta kedalaman yang pas sebagai dudukan pondasi terbaik. Pada contoh gambar tersebut bisa kita lihat sebuah gambar bore pile dengan kedalaman 22m, disertai juga keterangan pembesian yang digunakan.
Dari beberapa gambar tersebut bisa Kita lihat perbandingan kedalaman pondasinya menyesuaikan dengan bangunan yang berdiri diatasnya. Desain pondasinya juga perlu disesuaikan agar kuat sekaligus hemat. Intinya semakin berat bangunan maka pondasinya perlu dibuat lebih dalam. Penentuan kedalaman pondasi itu perlu melihat kondisi tanah, desain bangunan, serta fungsi dari bangunan itu sendiri.